Selasa, 11 Desember 2012

Fadillah wanita


Wanita adalah makhluk yang sangat dicintai oleh Rasul. Keberadaan wanita di dalam rumah dapat menyebabkan turunnya rahmat dari Allah (Hadits). Berikut keutamaan - keutamaan wanita:

  1. doa s'org istri yg taat memiliki kekuatan 70 Wali
  2. istri yg membuatkan minum suami tnpa dminta, pahalanya 3 x khatam Al Qur'an.
  3. Masakan istri yg dilakukan scra sunah dan dimakan suami bserta keluarga pahalanya semua untuk isteri dan do'a suami yg memakan masakannya menjadi do'a yang diijabah.
  4. istri yg membangunkan suami untk shalat/ menyuruh shalat berjamaah dimasjid pahalanya 27+1
  5. Istri yg kelelahan bangun malam krn anaknya minta susu sama dgn pahala 70 x haji mabrur
  6. Seorang ibu yg menyusui setiap tetes susunya senilai 2008 shalat khusu wal khudu dn doanya di ijabah' (fadilah wanita)
  7. burung di udara dan malaikat dilangit akan selalu memintakan ampunan kpda Allah slma isteri dlm keridhaan suami
  8. bila seorang suami pulang dengan gelisah dan istri menghiburnya maka istri mendapatkan 10 pahala jihad...

Senin, 10 Desember 2012

Mari Bersyukur


Mendengar istri mengomel di rumah, berarti aku masih punya keluarga. Mendengar suami masih ngorok di sebelahku berarti aku masih punya suami.

Mendengar ayah dan ibu menegurku dengan tegas berarti aku masih punya orang tua. Merasa lelah dan pegal linu setiap sore, itu berarti aku mampu bekerja keras.

Membersihkan piring dan gelas kotor setelah menerima tamu di rumah, itu berarti aku punya teman. Pakaianku terasa agak sempit, itu berarti aku makan cukup. Mencuci dan menyetrika tumpukan baju, itu berarti aku memiliki pakaian.

Membersihkan halaman rumah, jendela, memperbaiki talang dan selokan air, itu berarti aku memiliki tempat tinggal. Mendapatkan banyak tugas yang merepotkan, itu berarti aku dipercayai dapat melakukannya.

Mendapatkan rekan kerja/bisnis yang mengesalkan menandakan karier/bisnis ku masih bergerak dan hidup. Mendapatkan banyak komplain dari customer kita menandakan bahwa customer kita masih ada, masih loyal dan menginginkan kita menuju perubahan ke arah lebih baik.

Mendengar nyanyian suara yang fals, itu berarti aku bisa mendengar. Mendengar bunyi jam alarm di pagi hari, itu berarti aku masih hidup.

Akhirnya banyak hal yang dapat kita syukuri setiap hari. Aku juga bersyukur mendapatkan pesan ini, karena secara tidak sadar aku masih memiliki teman yang peduli padaku.

Seseorang yang peduli tentang aku telah mengirimkannya kepadaku. Dan karena aku peduli tentangmu maka aku mengirimkannya juga kepadamu.

Berhenti mengeluh dan bersyukurlah. Bersyukur dalam setiap keadaan meski tak ada alasan untuk bersyukur sekalipun.

Semoga yang membaca pesan ini selalu diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan dan kedamaian. Semoga demikianlah adanya.

Kisah Pak Tua Dan Tong Sampah


Seorang pria tua yang bijak memutuskan untuk pensiun dan membeli rumah mungil dekat sebuah SMP. Selama beberapa minggu ia menikmati masa-masa pensiunnya dengan tenang dan damai. Kebetulan saat itu sedang masa liburan sekolah.

Tak berapa lama kemudian, masa sekolah tiba. Dan, sekolah itu pun penuh dengan anak-anak. Suasana tenang dan nyaman menjadi sedikit berubah. Namun yang paling menjengkelkan pak tua adalah, setiap hari ada tiga anak laki-laki lewat di depan rumah yang suka memukuli tong sampah yang ada di pinggir jalan. Mereka membikin keributan sepanjang hari dan berulah seolah-olah menjadi pemain perkusi hebat. Begitu terus dari hari ke hari.

Sampai akhirnya pak tua merasa harus melakukan sesuatu pada mereka. Keesokan harinya, pak tua keluar rumah sambil tersenyum lebar menghampiri tiga anak laki-laki yang sedang asyik memukuli tong sampah.

Ia menghentikan permainan mereka, dan berkata, “Hai, anak-anak! Kalian pasti suka bersenang-senang. Saya suka sekali dengan cara kalian bersenang-senang seperti ini. Sewaktu saya masih kecil, saya juga suka bermain-main seperti kalian. Nah, apakah kalian mau saya beri uang?” “Mau.. mau..” sahut ketiga anak itu serempak. “Okay, begini,” pak tua itu tersenyum. Lalu ia mengeluarkan tiga lembar uang ribuan dari sakunya.

Katanya, “Masing-masing dari kalian saya beri uang seribu. Tapi kalian harus berjanji mau bermain-main di sini dan memukuli tong sampah ini setiap hari.” Anak-anak itu senangnya luar biasa. Sejak itu setiap hari mereka “bekerja”memukuli tong sampah itu dengan penuh semangat.

Beberapa hari kemudian, pak tua itu menghampiri dan menyambut “pekerjaan” mereka dengan penuh senyum. Namun kali ini senyumnya tampak agak sedih. Katanya, “Nak, kalian tahu khan situasi krisis akhir-akhir ini membuat uang pensiun saya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.” Ia menarik nafas dalam-dalam.

Anak-anak itu menunggu apa yang diucapkannya. Lanjut pak tua. “Mulai hari ini saya hanya bisa membayar kalian lima ratus saja untuk tugas kalian memukuli tong sampah ini.” Anak-anak itu tampak kecewa dengan keputusan pak tua, namun mereka masih bisa menerimanya. Lalu mereka melanjutkan tugas mereka membuat keributan sepanjang hari.

Beberapa hari kemudian, pak tua itu dengan wajah memelas mendekati anak-anak yang sedang memukuli tong sampah. Katanya, “Maaf, bulan ini saya belum menerima kiriman uang pensiun. Saya hanya bisa memberi kalian bertiga seribu Rupiah saja.”

“Apa..? Seribu untuk bertiga?,” protes pemimpin pemain tong sampah itu. ” Apa pak tua kira kami ini mau menghabiskan waktu kami di sini hanya untuk uang segitu? Ah, yang benar saja! Pak tua ini tidak masuk akal. Mulai hari ini kami tidak mau lagi melakukan tugas ini lagi. Kami keluar.”

Ketiga anak lelaki itu pergi meninggalkan pak tua itu dengan bersungut-sungut. Dan, sejak hari itu pak tua menikmati ketenangan hingga akhir hayatnya.

Kadang dalam hidup ini, kita perlu mengalah. Mengalah bukanlah berarti kalah. Tetapi mengalah menunjukkan kearifan dan kelapangan dada.

*share artikel ini agar menginspirasi yang lain.

Kisah Inspiratif "Masalah Pendengaran Di Antara Suami & Istri"


Ada sepasang suami istri yang selalu cekcok setiap hari. Akhirnya suaminya kesal dan pergi ke salah satu konsultan keluarga dan kesehatan, kebetulan orang tersebut juga seorang dokter.

Suami: Dok, saya sudah tidak tahan dengan tingkah istri saya.

Dokter: Loh, memang kenapa?

Suami: Setiap saya berbicara dengannya, ia selalu men-cuekin saya. Saya menduga dia tuli.

Dokter: Ooh begitu… Gampang lah. Lalu, dia tulinya pada jarak berapa meter?

Suami: Lho, memangnya kenapa Dok?

Dokter: Begini, tuli pada jarak 4 meter berbeda dosis obatnya dibanding dengan tuli pada jarak 3 meter, 2 meter, apalagi 1 meter.

Suami: Ooh gitu ya Dok. Baiklah saya cek dulu di rumah.

Sesampainya di rumah ia melihat istrinya sedang memasak di dapur.

Kemudian setelah dia mengukur, maka pada jarak 4 meter ia pun bertanya kepada istrinya.

“Istriku sekarang kau masak apa?” Ternyata istrinya diam saja, dan ia pun melangkah 1 meter lagi mendekati istrinya dan ia bertanya lagi, “Istriku sekarang kau masak apa?”

Tetapi istrinya masih diam saja, lalu iapun melangkah 1 meter lagi mendekati istrinya, dan dengan perasaan dongkol ia bertanya lagi kepada istrinya dengan berteriak kesal, “Istriku sekarang kau masak apa?”

Tiba-tiba suasana hening sejenak dan istrinya pun berbalik dengan amarah yang tampak di wajahnya. Kemudian ia berkata dengan lantang, “Sudah kubilang 3 kali, aku masak rendang! Rendang!! Rendang!!! Masa sih kau tak dengar?”

Ternyata yang pendengarannya kurang bagus adalah dirinya sendiri, bukan si istri.

Demikian juga dengan hidup kita, setiap harinya kita sibuk melihat kekurangan, kesalahan dan kekhilafan orang lain sehingga tidak pernah introspeksi diri. Sebelum memvonis orang lain, introspeksilah terlebih dahulu diri sendiri. Inilah kunci menuju keharmonisan dan kedamaian hidup.

*share artikel ini agar menginspirasi yang lain.

Mutiara Air Mata Muslimah

Ada 8 nasihat untuk para lelaki:

1. Kakek berkata, hargai istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab istrimu juga seorang ibu dari anak2mu.

2. jika marah boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jgn bertengkar dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya)

3. jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu agar dia bahagia & kau akan merasa seperti di surga.

4. besar atau kecil gajimu, seorang istri tetap ingin diperhatikan. Dengan begitu maka istrimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.

5. 2 org yg tinggal 1 atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah. Karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.

6. diluar banyak wanita idaman melebihi istrimu. Namun mereka mencintaimu atas dasar apa yg kamu punya sekarang, bukan apa adanya dirimu. Saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain dibelakangmu.

7. banyak istri yang baik. Tapi diluar sana banyak pria yang ingin mempunyai istri yg baik dan mereka tdk mendapatkannya. Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap istrimu. Maka jangan biarkan istrimu meninggalkan rumah karena kesedihan, Sebab ia akan sulit sekali untuk kembali..

8. Ajarkan anak laki2mu bagaimana berlaku thd ibunya, sehingga kelak mereka tahu bagaimana memperlakukan istrinya..