Kesempatan Kedua

Hari ini adalah ulang tahun pernikahan mereka & Mary sedang menunggu suaminya Ralph untuk kembali.

Keadaan sudah banyak berubah sejak pernikahan mereka, pasangan serasi yang dahulu sangat harmonis telah berubah menjadi tidak harmonis.

Sering terjadi perselisihan atas hal-hal kecil, keduanya juga tidak suka perubahan yang terjadi. Mary menunggu apakah Ralph ingat ulang tahun pernikahan mereka.

Waktu bel pintu bunyi, ia berlari & menemukan suaminya basah kehujanan & tersenyum dengan seikat bunga ditangannya.

Keduanya kembali mengingat masa-masa lalu mereka bersama. Kemudian mereka menyiapkan minuman sampanye, musik ringan, sedangkan diluar hujan, sempurna!

Tapi keadaan tiba-tiba berubah, ketika telepon di kamar mereka berbunyi.

Mary segera ke kamar untuk mengangkatnya & diujung sana ada seorg pria berkata "Halo Bu, saya dari kepolisian. Apakah ini no telepon Mr.Ralph Smith?" 

"Ya benar", jawab Mary

"Maaf Bu! Ada kecelakaan dan seorang pria meninggal. Kami mendapatkan no telepon ini dari dompetnya dan kami butuh Anda datang mengidentifikasi mayatnya"

Jantung Mary seperti copot... Dia sangat terkejut!

"Tapi suami saya ada disini dengan saya"

"Maaf Bu, tapi kejadian ini terjadi jam 2 siang, ketika dia naik motor. "

Maria hampir hilang kesadarannya.

Mengapa ini bisa terjadi?!

Dia pernah mendengar ada roh orang mati yang datang untuk bertemu orang yang dicintai sebelum pergi untuk selamanya!

Dia kemudian lari ke ruangan tadi.

Ralph tidak ada. Benar sekali! Ia telah pergi utk selamanya!

Ia sangat ingin mendapatkan kesempatan kedua utk memperbaiki setiap perselisihan yang terjadi! Ia menangis bergulingan di lantai sangat sedih karena ia kehilangan kesempatan selamanya!!

Tiba-tiba ada suara dari kamar mandi, pintu terbuka. Ralph keluar dan berkata "Sayang, aku lupa kasih tahu kalau dompetku tadi dicopet"

Pesan moral dari cerita di atas.

Kehidupan tidak mungkin memberikan kita kesempatan kedua. Jadi jangan pernah sia-siakan saat kita masih bisa memperbaiki kesalahan.

*Share artikel ini agar menginspirasi yang lain.